Seberapa Besarkah Cintaku?
Minggu, Agustus 3, 2008 pada 8:28 pm · Disimpan dalam Puisi, Sehari-hariku
Jika kamu menanyakan padaku, seberapakah besar cintaku?
Maka kukatakan padamu, bahwa hatiku telah habis kuberikan untuk cintaku
Maka kukatakan padamu, bahwa hatiku telah habis kuberikan untuk cintaku
Jika kamu menanyakan padaku, bagaimanakah wujud cintaku?
Maka kukatakan padamu:
diamku,
perkataanku,
senyumku,
pelukanku,
hasratku,
tangisku,
mimpiku,
Dan semua hal tentang diriku
Adalah untuk cintakuperkataanku,
senyumku,
pelukanku,
hasratku,
tangisku,
mimpiku,
Dan semua hal tentang diriku
Jika kamu menanyakan padaku, sebanyak apakah cintaku?
Maka kukatakan, aku tak begitu tahu…
Tapi, seandainya semua manusia dikumpulkan
Semua hewan, dan semua buih di lautan
Maka barangkali sebanyak itulah cintaku
Jika kamu menanyakan padaku, apa alasan cintaku?
Maka kukatakan,
Bahwa kaki ini tak bisa berdiri
Jiwa ini tak bisa berlari
Dan aku tak mampu tegar sampai hari ini
Tanpa ada kehadiranmu di sisi…
Maka kukatakan,
Bahwa kaki ini tak bisa berdiri
Jiwa ini tak bisa berlari
Dan aku tak mampu tegar sampai hari ini
Tanpa ada kehadiranmu di sisi…
Jika kamu bertanya kepadaku, seberapa rumitkah cintaku?
Maka kukatakan,
Sayangku, cintaku justru sederhana
Sesederhana ilalang yang tertiup angin pantai
Dan jika kamu menanyakan padaku, seberapa besar cintaku untukmu
Maka aku balik bertanya,
Sayangku, pernahkah engkau seperti Majnun yang mencintai Layla
Seandainya belum pernah
Maka engkau tidak akan pernah tahu
Betapa dalamnya cintaku padamu…
Maka aku balik bertanya,
Sayangku, pernahkah engkau seperti Majnun yang mencintai Layla
Seandainya belum pernah
Maka engkau tidak akan pernah tahu
Betapa dalamnya cintaku padamu…
[Selesai]
Bandung, 2 Agustus 2008
11.07 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar