tercurah ucap dari corong kasih sayang
mungil bagiku tuk pusingkan cinta
meski itu perihal hidupi aku
"tak usahlah nak bagimu fikir terlalu akan cinta"
"panjang usiamu hilang manfaat akan adanya"
"sadarkan engkau akan masa beserta fakta"
ku tahu akan sayang bertaut saran akan kata itu
namun hati tlah terikat dan terpenjara
akan fikir selalu untuknya
akan rasa hanya dan slalu padanya
ku rasa dia
ku cinta dia
ku ikhlaskan rasa satu padanya
biar bapa berucap tiada
biar mama peluangpun tiada
ku tetap percaya
akan kata asal jiwa
dan yakin ku sekarang
ku memang cinta dia
salahkah jika
ada harap akan ku raih singgasananya
salahkah ...
akan adanya harap ...
mungkinkah ....
ku berharap ...
ku harus berhenti berharap ...
maaf bapa ...
maaf mama ...
telanjur ada cinta untuknya ...
telanjur rasa tertaut padanya ...
Kamis, 07 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar